Nandur Wit-witan Nandur Kebaikan - Kesadaran menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan merupakan suatu hal penting yang dibutuhkan guna melaksanakan gerakan dan upaya-upaya pelestarian lingkungan. Membangun kesadaran masyarakat yang mempunyai wawasan lingkungan yang luas merupakan "tiang pondasi" dalam menjaga kondisi lingkungan benar-benar jauh dari berbagai sumber pengrusakan dan pencemaran lingkungan. Karena pada dasarnya masalah kerusakan lingkungan disebabkan oleh tangan-tangan manusia itu sendiri.

Oleh karena itu sebagai bentuk partisipasi nyata dalam upaya pelestarian lingkungan, Pemerintah Desa Pontang dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Pontang mengajak warga lingkungan RT.01 s/d RT.12 Desa Pontang untuk melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon yang berjumlah 465 pohon yang terdiri dari 200 bibit pohon Jabon, 225 bibit pohon albasiyah, 20 bibit pohon manga, dan 20 bibit pohon sukun yang bertempat di bantaran Aliran Sungai (kali Bedeng) di Lingkungan RT.01 s/d RT.12 Desa Pontang dan lokasi konservasi Desa Pontang. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pohon yang jatuh pada tanggal 21 november 2015 yang lalu. Kegiatan yang bertemakan “Nandur Wit-witan Nandur Kebaikan” tersebut bertujuan menumbuhkan kesadaran, partisipasi dan kerjasama yang sinergis antara pemerintah, komunitas-komunitas serta masyarakat dalam gerakan pelestarian lingkungan. Dengan kebersamaan dalam gerakan ini diharapkan akan timbul budaya menanam dan peduli lingkungan di tengah kondisi masyarakat saat ini. 


Penghijauan lingkungan di sekitar kita haruslah kembali dilakukan karena pada pundak manusia terpikul sebuah amanah dan tanggung jawab melestarikan bumi. Dengan adanya penerapan penghijauan dalam kegiatan tersebut diharapkan bisa menjadi salah satu alternatif dalam menata dan memelihara kelestrian lingkungan hidup, pembangunan yang berwawasan lingkungan sebagai dasar dalam menciptakan suasana keindahan dan kenyamanan lingkungan terutama dalam meningkatkan derajat dan kesehatan masyarakat yang optimal.